Sekda Manggarai Timur memberi penjelasan soal beredarnya foto sejumlah pria bersegaram ASN minum miras bersama. Saya merasa prihatin dan kecewa dengan perilaku sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Manggarai Timur yang terlihat dalam foto sedang minum minuman keras secara beramai-ramai. Sebagai pelayan masyarakat, ASN seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga etika dan moralitas. Tindakan tersebut jelas melanggar kode etik dan perilaku ASN, yang seharusnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam bekerja. Selain itu, tindakan tersebut juga mencoreng citra pemerintahan daerah dan menyebabkan keprihatinan masyarakat terhadap moralitas dan integritas para pejabat publik. Minum miras secara beramai-ramai juga melanggar peraturan yang mengatur larangan bagi ASN untuk mengkonsumsi minuman keras selama bertugas atau dalam lingkungan kerja. PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai Timur yang meminta maaf atas kejadian tersebut merupakan langkah awal yang baik untuk mengakui kesalahan dan memberikan contoh kepemimpinan yang baik dalam menghadapi masalah. Penting bagi pihak terkait untuk segera mengambil tindakan tegas serta memberikan sanksi yang sesuai kepada para pelaku agar kejadian ini tidak terulang di kemudian hari. Perlu adanya pembinaan dan pengawasan yang lebih ketat terhadap ASN agar dapat menjaga integritas dan profesionalisme dalam bekerja. Selain itu, perlu juga adanya kesadaran dan kesadaran yang tinggi dari setiap individu ASN untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, etika dan moralitas dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh ASN di seluruh Indonesia untuk selalu menjaga pribadi dan perilaku yang baik demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah. Dan yang terpenting, mari kita tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi.