Selain menyita jutaan pil PCC, polisi juga menyita tiga unit mesin cetak pembuatan narkotika jenis PCC. Saya merasa sangat senang dan bersyukur dengan berhasilnya gerebek home industry narkoba di Kawasan Citeureup Bogor oleh pihak kepolisian. Pengungkapan kasus ini menunjukkan bahwa pemerintah dan kepolisian serius dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Lebih dari 1,2 juta butir PCC yang disita merupakan jumlah yang sangat besar dan dapat membahayakan masyarakat jika sampai beredar di pasar. Tindakan kepolisian ini juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat bahwa penyalahgunaan narkoba adalah tindakan yang tidak dapat dibiarkan dan harus diberantas. Dengan menggerebek home industry narkoba, kepolisian telah berhasil mengurangi potensi penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut. Selain itu, tindakan ini juga dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan produsen narkoba lainnya. Upaya pemberantasan narkoba perlu terus dilakukan dengan tegas dan secara berkesinambungan. Keberhasilan dalam menggerebek home industry narkoba ini juga menunjukkan bahwa kerjasama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam memberantas peredaran narkoba. Selain itu, perlu adanya sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba agar mereka lebih waspada dan tidak tergoda untuk mencoba atau terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Kita semua sebagai masyarakat juga perlu mendukung langkah-langkah pemerintah dan kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba. Dengan begitu, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat dari ancaman penyalahgunaan narkoba. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba dan mencegah penyebarannya di masyarakat.