Banyak cara yang dilakukan pedagang hewan kurban untuk menarik minat pembeli. Salah satunya dengan menggunakan jasa sales promotion girl (SPG). Saya merasa bahwa tindakan pedagang kurban di Bantul yang menggunakan strategi menyewa SPG untuk mendongkrak penjualan kambing kurban mereka adalah sebuah langkah yang cerdas dan kreatif. Dalam dunia bisnis, melakukan berbagai strategi pemasaran dan promosi merupakan suatu hal yang lazim dilakukan untuk menarik minat konsumen. Dengan menyewa SPG, pedagang kurban bisa mendapatkan bantuan dalam menjelaskan dan mempromosikan produknya kepada para pembeli potensial. Selain itu, tindakan ini juga bisa meningkatkan peluang penjualan kambing kurban mereka, karena dengan adanya SPG yang memberikan informasi yang lengkap kepada calon pembeli, akan memberikan kepercayaan kepada konsumen untuk membeli kambing tersebut. Dengan demikian, kambing kurban yang ditawarkan oleh pedagang ini bisa terjual dengan lebih mudah, sehingga keuntungan yang didapat pun semakin besar. Namun, di sisi lain, ada juga pandangan yang berpendapat bahwa tindakan menyewa SPG untuk menjual kambing kurban seakan-akan membuat proses ibadah kurban menjadi terkomersialisasi dan kurang mendapatkan nuansa keagamaan. Seharusnya dalam beribadah, kita lebih berfokus pada niat dan ibadah itu sendiri, bukan pada bagaimana cara kita menjual kambing kurban tersebut. Oleh karena itu, penting bagi pedagang kurban untuk tetap menjaga nilai-nilai agama dan tidak terlalu menjadikan bisnis sebagai fokus utama dalam ibadah tersebut. Meskipun demikian, saya tetap melihat bahwa strategi yang dilakukan pedagang kurban ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan penjualan dan keberhasilan usaha mereka. Selama tetap menjalankan bisnisnya secara etis dan tidak melupakan nilai-nilai agama, saya rasa tidak ada yang salah dengan menggunakan berbagai strategi pemasaran untuk mendukung kesuksesan usaha tersebut.