Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan informasi terkini terkait situasi di Gunung Ruang Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara Berita tentang penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang Sitaro Sulawesi Utara menjadi level II merupakan kabar baik bagi masyarakat sekitar gunung dan pihak terkait. Tingkat aktivitas gunung yang turun menandakan adanya potensi bahaya yang lebih rendah, sehingga dapat mengurangi kekhawatiran akan terjadinya bencana alam yang dapat membahayakan nyawa dan harta benda. Penurunan tingkat aktivitas gunung juga dapat mempengaruhi tingkat kewaspadaan dan penanganan dari pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Dengan turunnya tingkat aktivitas gunung, diharapkan pihak terkait dapat mengurangi tindakan evakuasi dan penanganan darurat yang memerlukan biaya dan tenaga yang besar. Namun, meskipun tingkat aktivitas gunung turun ke level II, tetap dibutuhkan kewaspadaan dan pengawasan yang ketat dari pihak terkait. Gunung masih memiliki potensi untuk kembali meningkatkan aktivitasnya, sehingga penting untuk tetap melakukan monitoring secara berkala terhadap aktivitas gunung tersebut. Semua pihak, baik masyarakat sekitar gunung maupun pihak terkait, perlu tetap waspada dan siap dalam menghadapi potensi bahaya dari Gunung Ruang Sitaro. Kesiapsiagaan dan pengetahuan mengenai prosedur evakuasi dan tindakan darurat juga tetap diperlukan sebagai langkah preventif dalam mengantisipasi kemungkinan terburuk. Penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang Sitaro Sulawesi Utara ke level II, seharusnya menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan terkait bencana alam. Semua pihak perlu bekerjasama dalam upaya mitigasi bencana dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat mengurangi risiko terjadinya bencana akibat aktivitas gunung tersebut.