Warga Desa Tusan, Banjarangkan, Klungkung, dikejutkan dengan kobaran api yang membakar rumah warga di Desa Tusan, Banjarangkan, Klungkung. Saya merasa prihatin mendengar berita mengenai rumah yang terbakar di dekat Pura Kentel Gumi Klungkung dengan kerugian mencapai Rp 100 juta. Kejadian ini tentu sangat menyedihkan bagi pemilik rumah dan keluarganya, karena selain kehilangan tempat tinggal mereka juga harus menanggung kerugian materi yang cukup besar. Hal ini juga menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama bagi rumah yang berdekatan dengan tempat ibadah atau bangunan bersejarah seperti pura. Diperlukan langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kebakaran, seperti memasang alat pemadam kebakaran, memastikan instalasi listrik dalam keadaan baik, dan tidak meninggalkan lilin atau barang yang mudah terbakar di tempat-tempat yang rentan. Selain itu, penting juga bagi masyarakat sekitar untuk saling gotong royong dan gotong asah dalam membantu korban kebakaran. Bantuan moral maupun materi sangat dibutuhkan untuk membantu pemulihan mental dan fisik korban kebakaran agar dapat bangkit kembali dari keterpurukan. Solidaritas dan kepedulian sosial harus dikedepankan dalam situasi seperti ini. Semoga pelaku kebakaran segera terungkap dan diberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya. Kita juga harus belajar dari kejadian ini agar ke depannya dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga keamanan rumah dan lingkungan sekitar. Semoga keluarga yang terkena musibah ini diberikan kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi cobaan ini, serta mendapatkan pertolongan dari berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan mereka.