Emak-emak di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang nekat menampar anggota polisi. Begini nasibnya sekarang Pertama-tama, saya merasa prihatin dengan nasib emak-emak di Makassar yang telah diamankan dan kini terancam pidana karena menampar anggota polisi. Tindakan tersebut seharusnya tidak dianggap sebagai tindakan kriminal yang serius, namun seharusnya bisa diselesaikan dengan pendekatan yang lebih manusiawi. Kita harus memahami bahwa emak-emak tersebut mungkin dilanda emosi yang tinggi pada saat kejadian sehingga tindakannya tersebut seharusnya bisa dimaklumi. Selain itu, sebaiknya penegak hukum juga bisa melihat konteks dan latar belakang dari kasus tersebut sehingga dapat memberikan keputusan yang lebih bijaksana. Mungkin ada penyebab tertentu yang membuat emak-emak tersebut melakukan tindakan tersebut sehingga sebaiknya diberikan perlakuan yang lebih empati dan mendidik, bukan justru mengancam dengan pidana. Hal ini juga seharusnya menjadi pembelajaran bagi aparat kepolisian untuk lebih bijak dalam menangani situasi yang melibatkan warga masyarakat. Lebih baik memberikan pendekatan yang humanis daripada mengejar kepentingan hukum semata. Kita harus membangun hubungan yang harmonis antara masyarakat dan penegak hukum agar tercipta keamanan dan ketertiban yang berkelanjutan. Saya berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan baik tanpa harus sampai memasuki ranah hukum yang berat. Kita perlu mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak tanpa meninggalkan rasa keadilan dan kedamaian. Semoga emak-emak tersebut dapat diberikan pemahaman yang tepat dan tidak terlalu diproses secara hukum yang keras. Jika memang terbukti melakukan kesalahan, sebaiknya diberikan sanksi yang sesuai namun tetap bersifat mendidik.