Teror dan intimidasi ancaman pembunuhan dialami seorang wanita asal Surabaya berinisial NR, dirinya pun melaporkan pelaku teman SMP-nya ke polisi. Berita mengenai wanita di Surabaya yang melaporkan teman SMP nya ke polisi karena telah diteror selama 10 tahun akibat tak balas cinta menunjukkan betapa seriusnya masalah pelecehan dan penindasan yang dialami oleh korban. Tindakan tersebut seharusnya mendapat perhatian yang serius dari pihak berwenang untuk memberikan perlindungan dan keadilan bagi korban. Pelecehan dan penindasan seperti yang dialami oleh wanita ini tidak boleh dianggap remeh, karena dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik korban. Selama 10 tahun, wanita tersebut harus hidup dalam ketakutan dan tekanan yang terus menerus akibat tindakan temannya yang tidak bisa menerima penolakan cinta. Langkah yang diambil oleh wanita tersebut untuk melaporkan temannya ke polisi adalah langkah yang tepat dan berani. Hal ini menunjukkan bahwa korban tidak boleh diam atas tindakan pelecehan yang dialaminya, dan harus berani melawan untuk mendapatkan keadilan yang seharusnya ia terima. Penting bagi masyarakat untuk lebih peduli dan peka terhadap kasus pelecehan dan penindasan, serta memberikan dukungan kepada korban agar mereka tidak merasa sendirian dan terpinggirkan. Kita juga harus mengedukasi masyarakat agar lebih menghargai orang lain dan menghormati ketentuan dalam menjalin hubungan baik. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap tindakan pelecehan dan penindasan, serta memberikan perlindungan yang semestinya bagi korban. Semoga keadilan dapat ditegakkan dan korban mendapatkan keamanan serta kedamaian setelah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.