Menparekraf Sandiaga Uno menyoroti proyek pengerukan tebing batu kapur di kawasan Uluwatu, Desa Pecatu, Bali. Ia meminta agar pembangunan tidak merusak alam. Tanggapan saya mengenai berita ini adalah sangat positif. Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan mengkritik pengerukan tebing di Uluwatu yang dapat merusak alam. Sikapnya yang pro lingkungan ini seharusnya menjadi contoh bagi pejabat lainnya agar lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan yang dapat merusak ekosistem alam. Pengerukan tebing di Uluwatu dapat memiliki dampak yang sangat merugikan bagi lingkungan sekitarnya, seperti erosi pantai, kerusakan terumbu karang, serta mengganggu habitat satwa liar. Oleh karena itu, kritik yang disampaikan oleh Sandiaga Uno perlu diapresiasi sebagai langkah preventif untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah. Selain itu, penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan kajian lingkungan yang mendalam sebelum melakukan proyek pengerukan seperti ini. Dengan adanya data dan informasi yang akurat, diharapkan bisa diambil keputusan yang lebih bijaksana dan berkelanjutan dalam menjaga kelestarian alam. Saya juga mengharapkan agar masyarakat ikut berperan aktif dalam melestarikan lingkungan, misalnya dengan melakukan aksi konservasi dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga ekosistem alam. Semua pihak harus saling bekerjasama dalam upaya pelestarian lingkungan agar alam kita tetap lestari untuk generasi mendatang.