Loading...
Nurazmi tidak kuasa menahan tangisnya saat anaknya bernama Nahrassyiah Rahma Putri, dipanggil dalam wisuda Unila.
Sangat menyayat hati mendengar berita tentang Nahrassyiah, seorang ibu yang begitu berjuang keras untuk mewakili anaknya menerima ijazah kedokteran di Universitas Lampung. Beliau telah berjuang melawan segala rintangan dan kesulitan demi anaknya, namun sayangnya kehidupan beliau harus berakhir karena penyakit DBD. Kepergian Nahrassyiah sangat disayangkan karena beliau adalah contoh ibu yang begitu gigih dan penuh cinta kepada anaknya.
Kisah Nahrassyiah mengingatkan kita akan pentingnya peran seorang ibu dalam kehidupan anak-anaknya. Beliau telah memberikan contoh yang begitu teguh tentang bagaimana seorang orangtua harus berjuang demi masa depan anak-anaknya. Kehilangan Nahrassyiah meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan juga masyarakat yang selama ini mengenal kisah perjuangannya.
Semoga kisah perjuangan Nahrassyiah menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berjuang dan berkorban untuk orang-orang yang kita cintai. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Semoga juga bagi anaknya yang telah berhasil meraih ijazah kedokteran, dapat menjadi sosok yang mengabdikan ilmunya untuk kemanusiaan, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan ibunya. Semoga Nahrassyiah diterima dengan baik di sisi-Nya dan diberikan tempat yang layak di surga. Semoga kisah perjuangannya tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment