Prabowo Subianto tampil di  Qatar Economic Forum di Doha, Qatar dan menyebut bakal perhatikan kesejahteraan rakyat. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, janji Prabowo untuk menjaga keamanan dan mencegah kelaparan selama periode kepemimpinannya tentu merupakan hal yang baik dan patut diapresiasi. Keamanan dan ketahanan pangan merupakan dua hal yang sangat penting untuk kesejahteraan rakyat. Namun, janji tersebut juga harus diikuti dengan langkah konkret dan implementasi kebijakan yang tepat. Prabowo harus menunjukkan rencana detail tentang bagaimana cara dia akan mencapai tujuan tersebut, serta meyakinkan rakyat bahwa janji-janjinya bukan hanya sekadar retorika politik. Selain itu, dalam upaya menjaga keamanan dan ketahanan pangan, Prabowo perlu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah, swasta, masyarakat, dan lembaga internasional. Kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif dan berkelanjutan. Selain mengatasi masalah keamanan dan pangan, Prabowo juga perlu memperhatikan isu-isu lain yang juga sangat penting bagi kesejahteraan rakyat, seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan perlindungan lingkungan. Sebagai seorang pemimpin, Prabowo harus memastikan bahwa semua aspek kehidupan sosial dan ekonomi rakyat terpenuhi dengan baik. Dalam konteks politik, janji Prabowo ini juga bisa menjadi pertimbangan bagi rakyat dalam memilih pemimpin mereka. Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan rakyat untuk memilih pemimpin yang dianggap mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan mengayomi kepentingan rakyat secara menyeluruh. Secara keseluruhan, janji Prabowo untuk menjaga keamanan dan mencegah kelaparan selama periode kepemimpinannya adalah langkah awal yang baik. Namun, keberhasilan dari janji tersebut tergantung pada keseriusan dan keberhasilan Prabowo dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mendukung tujuan tersebut. Semoga janji-janji tersebut bisa menjadi kenyataan dan mampu membawa kebaikan bagi rakyat Indonesia.