Barang bukti alias BB sabu seberat 5,90 gram menjadi bukti untuk jajaran Polda Lampung untuk cokok bandar sabu di Tulangbawang. Saya merasa senang dan bersyukur dengan berhasilnya jajaran Polda Lampung dalam menangkap bandar sabu berkat bukti yang sangat penting, yaitu BB sabu seberat 5,90 gram. Tangkapan ini menunjukkan bahwa aparat kepolisian terus bekerja keras untuk memberantas peredaran narkoba di Lampung. Dengan berhasilnya operasi ini, diharapkan dapat membantu mengurangi peredaran narkoba di masyarakat. Selain itu, juga memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkotika untuk tidak mengedarkan barang haram tersebut. Hal ini tentu saja menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Lampung. Menyita sabu seberat 5,90 gram juga menunjukkan bahwa kepolisian memiliki kemampuan dan keberanian dalam menghadapi tindak kriminalitas. Operasi seperti ini seharusnya terus dilakukan secara rutin dan intensif agar bisa memberantas peredaran narkoba dari tingkat paling atas hingga tingkat terbawah. Namun, tidak hanya cukup dengan berhasil menangkap bandar sabu saja, tetapi juga harus memperhatikan upaya pencegahan agar masyarakat tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Pendidikan dan sosialisasi mengenai bahaya narkoba juga perlu terus ditingkatkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak negatif narkoba bagi kehidupan mereka. Dengan adanya keberhasilan ini, diharapkan dapat memotivasi aparat kepolisian di daerah lain untuk melakukan tindakan yang sama guna membantu memberantas peredaran narkoba di seluruh Indonesia. Semoga keberhasilan jajaran Polda Lampung ini dapat menjadi inspirasi bagi aparat kepolisian lainnya dalam melaksanakan tugasnya demi keamanan dan keselamatan masyarakat.