Tengku Dewi Putri sejak awal tahu perilaku Andrew Andika apabila terkait dengan wanita, dan berharap berubah setelah menikah. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa Tengku Dewi memiliki sikap yang bijak dalam menghadapi masalah yang terjadi antara dirinya dengan Andrew Andika. Dengan menyadari dan menerima kelakuan buruk yang telah dilakukan oleh Andrew Andika, Tengku Dewi tetap memilih untuk memberikan kesempatan kepada Andrew untuk dapat berubah ke arah yang lebih baik. Sikap Tengku Dewi yang mampu memaafkan dan memberikan harapan untuk perubahan kepada Andrew merupakan contoh sikap dewasa dan bijak dalam menghadapi konflik. Hal ini menunjukkan bahwa Tengku Dewi tidak terjebak dalam dendam atau kebencian, melainkan ingin memberikan kesempatan bagi Andrew untuk memperbaiki kesalahannya. Dalam hubungan antar manusia, penting untuk dapat memberikan kesempatan untuk berubah kepada orang lain, terutama kepada mereka yang telah melakukan kesalahan. Dengan memberikan kesempatan untuk berubah, kita memberikan ruang bagi perkembangan positif bagi diri orang yang bersangkutan. Namun demikian, perlu diingat bahwa memberikan kesempatan untuk berubah juga harus disertai dengan upaya nyata dari pihak yang bersangkutan untuk memperbaiki kesalahannya. Andrew Andika juga perlu sadar akan kesalahannya dan berkomitmen untuk melakukan perubahan yang positif agar harapan Tengku Dewi tidak sia-sia. Diharapkan melalui peristiwa ini, Andrew Andika dapat belajar dari kesalahannya dan memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, semoga Tengku Dewi juga mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan dalam menghadapi situasi ini, serta dapat terus memberikan inspirasi bagi orang lain dalam menghadapi konflik dengan sikap yang positif dan penuh kasih.