Ahmad Abdul Aziz dari STKIP PGRI Bandar Lampung dan Fidhea Pinaring Gusti dinobatkan sebagai duta Bahasa Provinsi Lampung 2024. Saya merasa senang dan bangga melihat dua orang pemuda yang dilibatkan dalam upaya pelestarian dan pengembangan bahasa daerah, yaitu Aziz dan Fidhea, dinobatkan sebagai Duta Bahasa Lampung. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda masih peduli dan berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya daerah, termasuk dalam hal bahasa. Penunjukan Aziz dan Fidhea sebagai Duta Bahasa Lampung juga dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk lebih mencintai dan melestarikan bahasa daerah mereka masing-masing. Dengan menjadi duta bahasa, mereka memiliki kesempatan untuk membantu memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan kultural Lampung melalui bahasa kepada masyarakat luas. Selain itu, tindakan ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya suatu daerah. Dengan adanya dukungan dari para duta bahasa, diharapkan semakin banyak orang yang tergerak untuk belajar dan menggunakan bahasa daerahnya serta turut serta dalam upaya pelestarian bahasa tersebut. Kita juga perlu memberikan apresiasi yang tinggi kepada institusi atau pihak yang telah memberikan apresiasi kepada Aziz dan Fidhea sebagai Duta Bahasa Lampung. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam melestarikan budaya dan bahasa daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya nasional. Dengan demikian, penunjukan Aziz dan Fidhea sebagai Duta Bahasa Lampung merupakan langkah yang positif dalam mendukung upaya pelestarian bahasa daerah. Semoga kedua pemuda ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk lebih mencintai, memahami, dan melestarikan bahasa daerah mereka.