Artis Teuku Rassya mengaku sudah menanyakan langsung kepada ibunya, Tamara Bleszynski. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah, sebagai masyarakat kita perlu belajar untuk menghargai perbedaan pendapat dalam hal pengasuhan anak. Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda dan tidak selalu setuju dengan cara orang lain dalam melakukan pengasuhan anak. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk tetap menghormati pendapat orang lain meskipun berbeda dengan kita. Dalam konteks Teuku Rassya yang menyebut cuitan Tamara Bleszynski tentang anak bukan untuk dirinya, hal tersebut merupakan pernyataan pribadi yang wajar adanya. Setiap orang memiliki hak untuk memiliki pandangan dan pendapat pribadi tentang hal-hal tertentu, termasuk dalam hal memiliki anak. Kita tidak bisa memaksakan pendapat atau pandangan kita kepada orang lain, termasuk dalam hal memiliki anak. Selain itu, penting juga untuk diingat bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih jalan hidupnya sendiri, termasuk dalam memutuskan apakah ingin memiliki anak atau tidak. Tidak ada yang salah dengan pilihan tersebut, selama itu merupakan keputusan yang dipertimbangkan dengan matang dan dilakukan dengan tanggung jawab. Sebagai masyarakat, kita seharusnya bisa menerima perbedaan pendapat dan menjunjung tinggi hak setiap individu untuk berekspresi secara bebas. Dalam hal ini, baik Teuku Rassya maupun Tamara Bleszynski memiliki hak untuk menyatakan pendapatnya masing-masing tanpa harus mendapat tekanan atau kritikan yang berlebihan dari pihak lain. Terakhir, marilah kita belajar untuk lebih bijak dalam menyikapi perbedaan pendapat dan menghormati pilihan hidup setiap individu. Masyarakat yang bijak adalah masyarakat yang bisa menghargai perbedaan dan bekerja sama demi menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai.