'Ini kan orang-orang yang berjasa semua dalam menjaga kekuasaan Jokowi, termasuk juga dalam pemenangan (Pilpres 2024) ya,' kata Refly. Terkait dengan berita yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo diduga telah menitipkan 4 nama untuk masuk ke dalam kabinet Prabowo Subianto, yaitu Bahlil Lahadalia, Erick Thohir, Basuki Hadimuljono, dan Budi Gunadi Sadikin, tentu saja hal ini menarik perhatian publik. Sebagai presiden, Jokowi memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi atau masukan terhadap susunan kabinet yang akan terbentuk. Pertama, ada Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dengan pengalaman yang dimilikinya, Bahlil dinilai memiliki kemampuan untuk mendukung program pemerintah dalam membangun investasi dan mengatasi permasalahan ekonomi di Indonesia. Kedua, Erick Thohir yang sudah tidak asing lagi di dunia politik dan bisnis Indonesia. Sebagai pengusaha sukses dan juga mantan Menteri BUMN, kemampuan Erick dalam mengelola perusahaan dan membantu pemerintah dalam mengembangkan BUMN diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan negara. Ketiga, Basuki Hadimuljono adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam pemerintahan Jokowi sebelumnya. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Basuki dianggap memiliki kapasitas untuk terus berkiprah dalam menjaga infrastruktur dan perumahan di Indonesia. Keempat, Budi Gunadi Sadikin yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan. Sebagai sosok yang dianggap berhasil dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia, Budi diharapkan dapat terus memberikan kontribusi dalam bidang kesehatan dan menjadi bagian dari perkembangan kabinet yang baru. Selain itu, kolaborasi antara Jokowi dan Prabowo dalam membentuk kabinet merupakan langkah positif dalam memperkuat stabilitas politik dan merangkul berbagai pemikiran dari berbagai sisi. Meskipun demikian, tentunya keputusan akhir tetap berada di tangan Prabowo sebagai Menko Polhukam dan Presiden Joko Widodo sebagai presiden. Semoga dengan adanya kerja sama ini, pemerintahan dapat lebih efektif dalam menjalankan program-program pembangunan yang telah direncanakan.