Xabi Alonso sudah menegaskan dirinya sebagai pelatih jenius. Gelar juara Bundesliga tanpa menelan kekalahan jadi buktinya. Ia menyamai para legenda. Tanggapan saya terhadap berita yang berjudul 'Xabi Alonso yang Setara dengan Para Legenda' adalah bahwa Xabi Alonso memang layak untuk ditempatkan di jajaran para legenda sepakbola. Sebagai seorang gelandang yang karirnya melesat bersama dengan klub-klub besar seperti Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich, Alonso telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dalam era modern. Pencapaiannya yang gemilang termasuk tiga gelar Liga Champions, dua di antaranya diraih bersama Liverpool dan satu bersama Real Madrid, menambah prestisenya sebagai salah satu gelandang terbaik pada zamannya. Selain itu, Alonso juga berhasil meraih gelar La Liga serta gelar Bundesliga bersama Real Madrid dan Bayern Munich. Keberhasilan Alonso juga terlihat dari kesuksesannya bersama tim nasional Spanyol, di mana ia membantu La Furia Roja meraih gelar Piala Dunia 2010 dan dua gelar Piala Eropa pada tahun 2008 dan 2012. Peranannya sebagai motor penggerak di lini tengah tim memberikan kontribusi besar dalam kesuksesan Spanyol di kancah internasional. Meskipun Alonso tidak selalu menjadi sosok yang mencuri perhatian atau mencetak banyak gol, namun ia memiliki kemampuan mengatur permainan dan memberikan umpan-umpan kunci yang sangat berharga bagi timnya. Keahliannya dalam mengendalikan bola, visi permainan yang baik, dan keuletannya di lapangan membuatnya menjadi pemain yang disegani oleh lawan-lawan maupun rekan setimnya. Secara keseluruhan, Xabi Alonso memang merupakan salah satu gelandang yang pantas dianggap sebagai legenda. Prestasi dan kontribusinya dalam sepakbola telah menjadikannya sebagai salah satu pemain terbaik pada masanya. Dengan keterampilan serta keberhasilan yang dimilikinya, Alonso layak mendapat tempat di antara para legenda sepakbola dunia.