Ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sulut pada Pilkada 2024. Victor mengaku pendaftarannya merupakan undangan pribadi. Saya merasa bahwa langkah Victor Mailangkay untuk mendaftarkan diri ke Partai Demokrat Sulawesi Utara merupakan suatu keputusan yang mengejutkan dan menarik. Seperti yang kita ketahui, NasDem dan Demokrat merupakan dua partai yang memiliki latar belakang politik yang berbeda, sehingga perpindahan partai politik oleh seorang tokoh politik seperti Victor bisa memunculkan spekulasi dan pertanyaan dari masyarakat. Mungkin Victor memiliki alasan dan pertimbangan yang kuat dalam mendaftarkan diri ke Partai Demokrat, mungkin saja ada perbedaan pandangan atau kesepakatan di internal partai sebelumnya yang membuatnya merasa lebih cocok dan nyaman bergabung dengan Demokrat. Atau mungkin juga ada faktor lain yang tidak kita ketahui yang mendorong Victor untuk bergabung dengan Demokrat. Namun, perpindahan partai oleh seorang tokoh politik seperti Victor juga dapat mengundang pro dan kontra di masyarakat. Ada yang mendukung keputusannya karena melihatnya sebagai hal yang positif untuk bergerak di lingkungan politik yang baru, namun ada pula yang skeptis dan meragukan niat baik di balik perpindahannya tersebut. Oleh karena itu, saya rasa penting bagi Victor untuk memberikan klarifikasi dan menjelaskan alasan di balik keputusannya kepada publik, agar tidak terjadi spekulasi dan keraguan yang dapat merugikan citra dan reputasinya. Pada akhirnya, partai politik adalah alat untuk mewujudkan cita-cita politik seseorang, dan sebagai warga negara yang baik, kita harus menghormati hak setiap individu untuk memilih jalur politik yang dianggapnya tepat. Namun, penting juga bagi kita untuk selalu bersikap kritis dan memilih pemimpin berdasarkan nilai-nilai dan visi yang diusungnya, bukan hanya dari afiliasi partai politiknya.