Nama Letnan Satu Caj (Purn) Dr Drs H Sunjaya Purwadi Sastra MM MSi menjadi sorotan. Saya merasa terkejut dan heran ketika membaca berita ini. Seorang bupati yang baru saja dilantik selama 15 menit langsung dicopot dari jabatannya merupakan hal yang sangat tidak lazim. Saya merasa prihatin dengan kasus yang membuatnya terjerat sehingga harus diberhentikan begitu cepat setelah dilantik. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya integritas dan moralitas seorang pemimpin daerah dalam menjalankan tugasnya. Kasus yang membuat bupati tersebut dicopot dari jabatannya haruslah serius dan signifikan karena tidak mungkin suatu keputusan diambil begitu cepat tanpa pertimbangan yang matang. Kemungkinan besar hal tersebut berkaitan dengan pelanggaran hukum atau kode etik yang dilakukan oleh bupati tersebut. Mungkin ada indikasi korupsi, penyalahgunaan wewenang, atau hal lain yang merugikan negara dan masyarakat. Langkah tegas untuk segera memberhentikan bupati yang terlibat dalam kasus tersebut merupakan langkah yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi dan menegakkan hukum di negara kita. Tidak ada toleransi bagi siapapun yang terlibat dalam tindakan korupsi atau pelanggaran hukum lainnya, tidak peduli seberapa tinggi jabatannya. Kasus ini seharusnya juga menjadi pelajaran bagi semua pemimpin di seluruh Indonesia, bahwa setiap tindakan yang dilakukan akan memiliki konsekuensi. Kepemimpinan haruslah dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas untuk kepentingan masyarakat dan negara. Semua calon pejabat harus melewati proses seleksi yang ketat serta pemeriksaan latar belakang yang seksama agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Diharapkan pula agar proses hukum terhadap bupati yang telah dicopot dari jabatannya ini dapat berjalan dengan adil dan transparan. Masyarakat juga berhak untuk mengetahui kasus apa yang melibatkan bupati tersebut sehingga kepercayaan terhadap penegakan hukum di negara kita dapat semakin kuat. Semoga kejadian seperti ini dapat menginspirasi para pemimpin yang akan datang agar lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas mereka.