Di depan makam almarhum Adjie Massaid, Thariq Halilintar meminta izin untuk menikahi Aaliyah Massaid. Berita tersebut terdengar cukup mengejutkan dan kontroversial. Thariq Halilintar adalah seorang selebriti yang dikenal memiliki pengikut yang sangat fanatik, sehingga tindakannya meminta izin untuk menikahi Aaliyah Massaid, putri dari Almarhum Adjie Massaid, bisa menjadi polemik di mata masyarakat. Kehadirannya di makam Adjie Massaid untuk meminta restu untuk menikahi Aaliyah Massaid juga dapat dianggap sebagai tindakan yang kurang sopan dan tidak etis. Mengingat bahwa Adjie Massaid adalah seorang sosok yang dihormati di dunia hiburan Indonesia, keputusan Thariq Halilintar untuk meminta izin menikahi anak perempuannya mungkin akan menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Ada yang menilai bahwa tindakan tersebut sebagai bentuk penghormatan, namun ada juga yang melihatnya sebagai tindakan yang tidak pantas dan tidak menghargai privasi keluarga. Selain itu, pernikahan merupakan hal yang sangat sakral dan penting bagi setiap individu, sehingga tidak seharusnya dipertontonkan ke publik secara terbuka. Meminta izin secara terbuka kepada keluarga seorang perempuan dalam Islam dapat dilakukan dengan cara yang lebih privasi dan terhormat, sehingga keputusan Thariq Halilintar untuk melakukan hal ini di depan publik dapat dianggap kurang bijaksana. Secara moral, Thariq Halilintar seharusnya menghormati privasi dan keluarga Aaliyah Massaid. Jika ia benar-benar serius ingin menikahi Aaliyah, seharusnya ia meminta restu secara privat dan tunduk kepada keputusan keluarga perempuan tersebut. Hal ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi publik bahwa setiap hubungan perlu dijaga dengan baik, termasuk menghargai privasi keluarga pasangan. Kesimpulannya, langkah Thariq Halilintar untuk meminta izin menikahi Aaliyah Massaid secara terbuka di makam Adjie Massaid memang menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Harapannya adalah agar setiap individu dapat memperlakukan hubungan dengan bijaksana, menghormati privasi keluarga, dan menjaga nilai-nilai kesopanan serta etika dalam menjalin hubungan pernikahan.