Meski demikian, Goa tegas meminta komitmen pemerintah Kabupaten Lembata agar pilot project ini dapat terlaksana dengan baik. Menurut saya, berita yang menjelaskan bahwa Pemda Lembata telah menandatangani komitmen bersama untuk membentuk Gugus Tugas Tanggap Darurat Penanggulangan Penyakit dan Kesiapsiagaan Bencana (TPPO) adalah langkah yang sangat positif. Dengan adanya kerjasama antara berbagai pihak dalam membentuk gugus tugas seperti ini, diharapkan penanganan bencana dan penyebaran penyakit dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, tanda tangan komitmen bersama ini juga menunjukkan adanya keseriusan dari Pemda Lembata dalam menangani situasi darurat seperti bencana alam dan penyakit. Dengan adanya gugus tugas ini, diharapkan respon cepat dan koordinasi yang baik antar berbagai instansi terkait dapat terwujud, sehingga pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan pasca bencana atau wabah penyakit dapat dilakukan dengan lebih baik. Langkah untuk membentuk gugus tugas TPPO ini juga sejalan dengan upaya penguatan sistem kesehatan dan penanggulangan bencana di daerah. Dengan adanya gugus tugas ini, diharapkan proses koordinasi dan komunikasi antara berbagai instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, BPBD, TNI, Polri, dan lainnya dapat berjalan lebih lancar dan terkoordinir dengan baik. Hal ini tentu sangat penting mengingat Lembata merupakan daerah yang rawan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Sebagai masyarakat, kita juga perlu memberikan dukungan dan partisipasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana serta penyakit di daerah kita masing-masing. Semoga dengan adanya gugus tugas TPPO ini, bencana dan wabah penyakit dapat diminimalisir dampaknya serta penanganannya dapat dilakukan dengan lebih baik dan efisien.