'Tahu sopir meninggal, temannya memberitahu ke satpam dan langsung membawanya ke RSU Abdoer Rachem Situbondo,' katanya. Berita mengenai sopir truk asal Banyuwangi yang meninggal karena TBS kambuh sampai muntah darah di Situbondo merupakan peristiwa yang sangat tragis. Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting, terutama bagi pekerja yang bekerja di bidang transportasi seperti sopir truk. Kesehatan seharusnya menjadi prioritas utama bagi setiap individu, terlebih bagi mereka yang memiliki pekerjaan yang berisiko tinggi seperti sopir truk yang harus menghadapi kondisi jalan yang tidak menentu dan beban kerja yang berat. Kondisi kesehatan yang buruk seperti TBS yang kambuh sampai muntah darah merupakan alarm bahwa individu tersebut membutuhkan perawatan medis yang serius. Diperlukan penanganan yang cepat dan tepat untuk mencegah kondisi menjadi semakin buruk. Kematian sopir truk tersebut juga menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa penting untuk selalu menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan secara berkala. Kesehatan adalah investasi terbaik yang harus diprioritaskan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, peran pemerintah dan perusahaan juga sangat penting dalam menjaga kesehatan para pekerja, termasuk sopir truk. Perusahaan seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan para sopir truk, seperti memberikan asuransi kesehatan, pengecekan kesehatan berkala, dan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Pemerintah juga perlu memberikan regulasi yang memastikan kesehatan para pekerja terjamin, termasuk para sopir truk. Diharapkan dengan adanya peristiwa ini, para sopir truk dan masyarakat pada umumnya semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Jangan menyepelekan gejala penyakit yang muncul, sekecil apapun gejalanya. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga sopir truk yang meninggal dalam peristiwa ini mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.