Hari Persatuan (Hapsa) Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM tahun 2024, di jemaat GMIM Imanuel Leilem Sabtu (18/5/2024). Saya merasa bahwa berita mengenai Temu Teknis Hapsa Pria Kaum Bapak Sinode GMIM di Minahasa, Sulut merupakan sebuah kegiatan yang sangat positif. Dalam acara tersebut, para juri bertugas untuk memberikan penilaian secara objektif terhadap sang peserta. Hal ini menunjukkan bahwa proses penilaian dilakukan dengan fair dan transparan, sehingga memberikan kesempatan yang sama bagi semua peserta untuk meraih kemenangan. Kehadiran acara seperti ini juga menunjukkan komitmen sinode GMIM untuk menjaga tradisi kesenian daerah, dalam hal ini adalah Hapsa Pria Kaum Bapak. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para generasi muda dapat belajar dan melestarikan seni dan budaya daerah mereka, sehingga tidak punah di tengah arus modernisasi yang semakin cepat. Penilaian yang dilakukan oleh para juri juga dapat memberikan masukan konstruktif bagi peserta untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas pertunjukan mereka. Selain itu, kehadiran para juri yang objektif juga dapat menghindari favoritisme dan politisasi dalam penilaian, sehingga keadilan tetap terjaga. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin dan memberikan dampak yang baik bagi perkembangan seni dan budaya daerah di Sulawesi Utara. Dengan adanya dukungan dari pihak sinode GMIM, semakin banyak generasi muda yang akan terinspirasi untuk melestarikan tradisi-tradisi leluhur mereka. Dengan demikian, warisan budaya daerah akan tetap hidup dan terus berkembang di tengah arus modernisasi yang tak terelakkan.