Sindiran itu bermula dari Tiara Andini yang mengenakan gaun berenda heboh sehingga dianggap aneh. Saya merasa seharusnya tidak ada alasan bagi seseorang untuk disindir agar belajar berbusana, karena itu seharusnya merupakan suatu hal yang sudah menjadi tanggung jawab pribadi untuk menjaga penampilan dengan baik. Setiap orang memiliki hak untuk berbusana sesuai dengan gaya dan preferensinya masing-masing tanpa perlu disindir oleh orang lain. Namun, jika disindir agar belajar berbusana itu dilakukan dengan niat baik dan tanpa merendahkan martabat seseorang, mungkin bisa dianggap sebagai kritik yang membangun. Jika hal itu dilakukan dengan tujuan membantu seseorang untuk meningkatkan penampilan dan citra diri, tentu bisa diterima dengan baik asalkan disampaikan dengan cara yang baik pula. Penting bagi setiap individu untuk memperhatikan penampilan karena penampilan juga merupakan cerminan dari kepribadian seseorang. Namun, pendekatan yang lebih bijaksana seharusnya dilakukan dengan memberikan dukungan dan motivasi daripada menyindir seseorang. Setiap orang memiliki hak untuk belajar dan berkembang tanpa harus merasa tertekan dengan komentar-komentar yang sifatnya merendahkan. Dalam konteks berbusana, sebaiknya setiap individu dibiarkan untuk mengekspresikan diri dengan busana yang sesuai dengan kepribadian masing-masing. Jika ada yang ingin memberikan masukan atau saran soal berbusana, sebaiknya dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan disampaikan dengan cara yang lebih santun tanpa menyinggung perasaan orang lain. Mungkin bagi sebagian orang mendapat kritikan atau sindiran dapat menjadi motivasi untuk belajar lebih baik, namun cara menyampaikan kritik atau saran yang baik adalah dengan cara yang positif dan mendukung. Kita semua harus saling menghormati satu sama lain dan tidak menghakimi orang lain berdasarkan penampilan atau gaya berbusana mereka. Sebagai masyarakat yang beradab, sebaiknya kita memperlakukan orang lain dengan penuh rasa hormat dan tidak menyudutkan orang lain dengan sindiran yang tidak perlu.