Polisi menangkap seorang pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek online berinisial MS (27) lantaran menjambret ponsel seorang pelajar, SH (18). Berita mengenai jambret ponsel pelajar yang dilakukan oleh seorang pengemudi ojol yang akhirnya dikejar oleh polantas di Bekasi menunjukkan tindakan kejahatan yang sangat merugikan. Tindakan jambret ini sangat meresahkan dan mengancam keselamatan masyarakat, terutama pelajar yang notabene rentan menjadi korban. Pengemudi ojol seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas, namun tindakan ini justru mencoreng profesi dan citra para pengemudi ojek online. Hal ini membuktikan bahwa tidak semua orang dapat dipercaya dalam membawa kendaraan ojol, sehingga masyarakat perlu mewaspadai potensi tindakan kejahatan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Tindakan kejar-kejaran antara polantas dengan pelaku juga menunjukkan respon cepat dari pihak kepolisian dalam menindaklanjuti kasus tersebut. Kehadiran polantas yang sigap dalam menangkap pelaku dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam mendukung upaya penegakan hukum dan memberantas tindakan kejahatan. Penegakan hukum yang tegas harus dilakukan untuk memberi efek jera kepada pelaku kejahatan dan mencegah terjadinya tindakan serupa di masa mendatang. Kejadian ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi masyarakat dalam menjaga keamanan pribadi dan barang berharga. Pelajar dan masyarakat pada umumnya perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, terutama saat menggunakan ponsel atau barang berharga di tempat umum. Edukasi mengenai keamanan pribadi juga perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat lebih aware terhadap potensi tindakan kejahatan yang mengintai. Terakhir, tindakan jambret ponsel pelajar oleh pengemudi ojol ini seharusnya juga menjadi pembelajaran bagi pihak perusahaan layanan ojek online untuk lebih memperketat proses seleksi bagi calon pengemudi. Penting bagi perusahaan untuk melakukan verifikasi dan pemeriksaan yang ketat terhadap calon pengemudi, serta memberikan pelatihan mengenai etika dan tindakan preventif terhadap tindakan kejahatan. Secara keseluruhan, kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga keamanan pribadi, meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, serta mendukung upaya penegakan hukum dalam memberantas tindakan kejahatan. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang, dan pelaku kejahatan dapat mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya.