Jatah Rp 16 triliun per tahun untuk IKN Nusantara dari APBN, Prabowo Subianto: Keuangan negara masih bisa menanggungnya. Menurut saya, keputusan pemerintah untuk mengalokasikan dana sebesar Rp 16 triliun per tahun untuk proyek Infrastruktur Kritis Nasional (IKN) Nusantara adalah langkah yang tepat mengingat pentingnya pembangunan infrastruktur bagi kemajuan negara. Infrastruktur yang baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan publik. Pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut bahwa negara masih mampu menanggung biaya tersebut juga memberikan keyakinan bagi masyarakat bahwa proyek ini tidak akan memberatkan keuangan negara. Namun, perlu juga diingat bahwa pengelolaan dana sebesar itu harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel agar tidak terjadi penyalahgunaan atau korupsi. Selain itu, perlu adanya pengawasan yang ketat dari pihak terkait agar proyek IKN Nusantara dapat berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Partisipasi serta keterlibatan masyarakat dalam proses pemantauan dan evaluasi proyek juga perlu ditingkatkan agar proyek ini benar-benar memberikan dampak positif bagi kemajuan Indonesia. Kemajuan infrastruktur akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta peningkatan daya saing negara di tingkat global. Oleh karena itu, pengalokasian dana sebesar Rp 16 triliun per tahun untuk proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan Indonesia ke depan.