Partai Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara Sulawesi Utara resmi menutup pendaftaran bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mitra Berita "Demokrat Mitra Sulawesi Utara Tutup Pendaftaran, 6 Pendaftar Berebut Restu Bertarung di Pilkada 2024" menunjukkan bahwa persaingan dalam Pilkada 2024 di Sulawesi Utara sudah mulai memanas. Dengan ditutupnya pendaftaran kandidat oleh Demokrat, menandakan bahwa perhelatan politik mendatang akan menjadi momen penting bagi masyarakat setempat. Berebutnya restu dari partai Demokrat menunjukkan betapa pentingnya dukungan politik dalam memenangkan Pilkada. Dukungan partai politik sering menjadi kunci sukses bagi kandidat yang bertarung, sehingga para calon harus berkompetisi untuk memperoleh restu tersebut. Namun, persaingan yang ketat juga membawa dampak negatif seperti polarisasi dan konflik di masyarakat. Kandidat yang gagal mendapatkan restu dari partai politik bisa merasa terpinggirkan dan hal ini dapat memicu ketegangan antar pendukung masing-masing kandidat. Pilkada sendiri seharusnya menjadi ajang demokrasi untuk memilih pemimpin yang terbaik dan memberikan kepercayaan kepada rakyat. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk menjaga suasana damai dan tidak terprovokasi oleh perbedaan pandangan politik. Selain itu, sebagai pemilih kita harus bijak dalam memilih kandidat yang benar-benar memiliki program dan visi misi yang jelas untuk kemajuan daerah. Jangan terpengaruh dengan politik identitas atau janji-janji manis yang tidak realistis. Dalam menyikapi berita ini, kita juga perlu mengawasi proses Pilkada dengan cermat dan kritis agar tercipta pilkada yang bersih dan adil. Memastikan bahwa pemilihan dilakukan secara transparan dan bebas dari money politics atau praktik korupsi lainnya. Terakhir, semoga Pilkada di Sulawesi Utara dapat berjalan lancar dan damai tanpa adanya gesekan antarpendukung kandidat. Semua pihak harus bersatu demi kepentingan bersama untuk memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sulawesi Utara.