Terbesar setelah 20 tahun silam, banjir rendam dua desa di Kecamatan Kayan Hilir Malinau Kalimantan Utara Tentu saja saya sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi di Kayan Hilir Malinau, Kalimantan Utara yang mengalami banjir setelah 20 tahun. Banjir ini telah merendam 2 desa dan tentu saja memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat di sana. Banjir dapat membuat banyak rumah dan fasilitas umum rusak, serta menyebabkan kerugian materi yang cukup besar bagi warga setempat. Saya juga merasa miris melihat warga desa yang harus mengungsi akibat banjir ini. Hal ini tentu sangat mengganggu kehidupan sehari-hari mereka dan menyulitkan mereka untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, banjir juga dapat membawa dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, seperti penyebaran penyakit yang dapat terjadi karena banjir. Pemerintah setempat tentu harus segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menangani banjir ini. Bantuan dari pemerintah pusat dan pihak lain juga sangat dibutuhkan untuk membantu warga yang terdampak banjir. Selain itu, perlu juga dilakukan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Penyebab banjir juga perlu diteliti lebih lanjut agar dapat diatasi dengan lebih baik. Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap kondisi banjir di Kayan Hilir Malinau dan memberikan bantuan sebisa mungkin kepada warga yang terdampak. Solidaritas dan gotong royong sangat diperlukan dalam menghadapi bencana alam seperti ini. Semoga warga di dua desa yang terdampak banjir dapat segera pulih dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.