Dalam mengembangkan koperasi di Pangkalpinang, ada beberapa hambatan yang perlu diatasi dengan baik oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan. Pertama-tama, saya mengapresiasi adanya upaya dari Dinas Koperasi dan UMKM Pangkalpinang dalam mengatasi hambatan-hambatan yang ada dalam mengembangkan koperasi di daerah tersebut. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi yang penting. Namun, saya merasa perlu ada langkah konkret yang diambil dalam menyikapi hambatan-hambatan tersebut. Misalnya, pemerintah daerah dapat memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku koperasi dalam hal manajemen usaha, pemasaran, dan pengembangan produk. Dengan demikian, para pelaku koperasi dapat meningkatkan kualitas dan daya saing usahanya. Selain itu, penting juga bagi pemerintah daerah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi perkembangan koperasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan fasilitas pendukung seperti akses modal, infrastruktur yang memadai, serta kebijakan yang mendukung pertumbuhan koperasi. Selain itu, perlu adanya kerjasama yang erat antara pemerintah daerah, pelaku koperasi, dan pihak terkait lainnya seperti perguruan tinggi dan lembaga pelatihan. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan koperasi dapat lebih mudah mengatasi hambatan-hambatan yang ada dan mampu berkembang secara berkelanjutan. Di samping itu, penting juga untuk terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya koperasi sebagai salah satu model bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan pemahaman yang lebih luas tentang manfaat koperasi, diharapkan masyarakat semakin tertarik untuk bergabung dan mengembangkan koperasi di Pangkalpinang. Secara keseluruhan, saya percaya bahwa dengan adanya upaya konkret dan kolaboratif dari berbagai pihak, hambatan-hambatan dalam mengembangkan koperasi di Pangkalpinang dapat diatasi dan koperasi dapat menjadi salah satu pilar ekonomi yang kuat dan berdaya saing.