Loading...
Try Sutrisno berpendapat, rencana Prabowo menambah jumlah kementerian bukan masalah selama tidak dilakukan dengan asal-asalan
Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa peringatan dari Try Sutrisno kepada Prabowo Subianto adalah sesuatu yang perlu diperhatikan. Dalam merombak struktur kabinet dan menambah kementerian, tidak boleh dilakukan secara ceroboh tanpa pertimbangan yang matang. Hal ini perlu dilakukan agar tidak menimbulkan kekacauan dalam pemerintahan dan justru mengganggu kelancaran jalannya birokrasi.
Try Sutrisno sebagai mantan Wakil Presiden dan tokoh militer yang berpengalaman tentu memiliki sudut pandang yang berharga terkait pengelolaan pemerintahan. Peringatannya kepada Prabowo untuk tidak ceroboh dalam menambah kementerian seolah menjadi sebuah reminder bahwa keputusan tersebut harus disusun secara cermat dan sesuai dengan kebutuhan riil pemerintahan.
Menambah kementerian seharusnya dilakukan setelah melalui analisis mendalam terkait kebutuhan akan lembaga tersebut, apakah benar-benar diperlukan ataukah hanya akan menambah birokrasi yang tidak efisien. Selain itu, perlu juga memperhatikan kemampuan sumber daya manusia yang kompeten untuk mengisi posisi di kementerian baru tersebut.
Dalam konteks politik, peringatan dari Try Sutrisno juga bisa diartikan sebagai sebuah bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah. Hal ini menunjukkan pentingnya adanya dialog dan diskusi yang terbuka antara berbagai pihak terkait kebijakan yang akan diambil pemerintah, sehingga keputusan yang diambil lebih berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Diharapkan dengan adanya peringatan ini, Prabowo Subianto dan pemerintah dapat lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait perubahan struktur kabinet dan penambahan kementerian. Keputusan yang diambil harus selalu berlandaskan pada kepentingan negara dan rakyat, serta memperhatikan efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment