Jelang Hari Raya Idul Adha harga bawang merah di Pesisir Barat terpantau masih tergolong tinggi yakni Rp 55 ribu per kilogram. Saya merasa prihatin dengan kondisi harga bawang merah yang masih tinggi menjelang Idul Adha di Pesisir Barat. Di tengah pandemi yang telah memengaruhi perekonomian masyarakat, harga yang tinggi tersebut tentu menjadi beban tersendiri bagi masyarakat. Kondisi ini juga dapat berdampak pada keberlangsungan perayaan Idul Adha, dimana bawang merah merupakan salah satu bahan pokok yang sering digunakan dalam memasak hidangan khas pada saat itu. Kenaikan harga bawang merah dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan membuat mereka kesulitan untuk mempersiapkan hidangan khas Idul Adha. Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah konkret untuk menstabilkan harga bawang merah di Pesisir Barat menjelang Idul Adha. Langkah-langkah tersebut bisa berupa pengawasan dan pengendalian harga sehingga masyarakat bisa membeli bawang merah dengan harga yang terjangkau. Selain itu, bisa dilakukan juga dengan menggelar pasar murah atau subsidi bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga harga bawang merah segera turun dan stabill supaya masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan lebih tenang dan penuh kebahagiaan. Hal ini juga diharapkan agar masyarakat bisa tetap menjalankan tradisi perayaan Idul Adha tanpa terkendala masalah ekonomi yang berat. Saya juga berharap peran aktif dari pemerintah daerah dalam menanggulangi masalah ini agar masyarakat bisa merasakan kesejahteraan dan kebahagiaan dalam menjalankan ibadah Idul Adha.