Seorang pria muda pengendara sepeda motor diteriaki maling gara-gara memaki warga yang menegurnya karena melawan arus. Berita yang berjudul 'Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling' merupakan contoh dari perilaku yang tidak bijaksana dalam berlalu lintas. Ketika seseorang melawan arah dan kemudian marah terhadap pengendara lain yang menegur, berpotensi menimbulkan konflik yang tidak perlu. Hal ini dapat berakibat fatal, baik bagi pengendara itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Perilaku melawan arus merupakan pelanggaran lalu lintas yang serius dan sangat berbahaya. Ketika seseorang memilih untuk melawan arah, ia tidak hanya membahayakan dirinya sendiri tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya. Hal ini bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal dan merugikan banyak pihak. Sikap marah terhadap orang yang menegur juga tidak tepat dalam situasi seperti ini. Seharusnya, pengendara yang melakukan pelanggaran diingatkan dengan cara yang baik dan bertanggung jawab. Marah-marah dan menyalahkan orang lain tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan bisa memperburuk situasi dan memicu konflik yang lebih besar. Dalam kondisi lalu lintas yang semakin padat, penting bagi setiap pengendara untuk mematuhi aturan dan etika berlalu lintas. Tindakan melawan arus dan marah-marah hanya akan menambah risiko kecelakaan dan ketegangan di jalan raya. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk saling menghormati dan berempati satu sama lain demi menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman untuk semua pengguna jalan.