Sosok Terpidana Kasus Vina Cirebon Ternyata Orang Keterbelakangan Mental, Kuasa Hukum Sebut Idiot

20 May, 2024
13


Loading...
Satu di antara delapan terpidana kasus Vina Cirebon tersebut ternyata seorang keterbelakangan mental. Ia bernama Sudirman...
Sebagai pembaca, saya merasa prihatin dengan berita tersebut karena menunjukkan perlakuan yang tidak manusiawi terhadap seseorang yang memiliki keterbelakangan mental. Memang benar, setiap orang harus bertanggung jawab atas perbuatannya, namun dalam hal ini kita perlu mempertimbangkan kondisi mental dari individu tersebut. Penggunaan kata "idiot" oleh kuasa hukum dalam kasus ini sangat tidak sensitif dan tidak pantas. Sebagai pihak yang seharusnya mengemban tugas untuk melindungi hak-hak individu, seharusnya kuasa hukum bisa lebih bijak dalam menyampaikan komentar terhadap klien mereka. Menyebut seseorang dengan keterbelakangan mental sebagai "idiot" hanya akan menimbulkan stigmatisasi dan merugikan individu tersebut secara psikologis. Penting untuk diingat bahwa setiap individu, termasuk yang memiliki keterbelakangan mental, memiliki hak yang sama untuk perlakuan yang adil dan layak di hadapan hukum. Perlakuan diskriminatif terhadap mereka hanya akan menambah beban psikologis dan merugikan mereka secara lebih lanjut. Sebagai masyarakat yang ingin berperadaban, kita harus bisa lebih empati dan peduli terhadap kondisi sesama, termasuk individu dengan keterbelakangan mental. Selain itu, dalam kasus-kasus seperti ini, penting bagi sistem hukum untuk melibatkan ahli kesehatan mental untuk membantu memahami kondisi klien yang bersangkutan. Dengan demikian, penegakan hukum dapat dilakukan dengan lebih adil dan berpihak kepada kebenaran, tanpa menimbulkan ketidakadilan terhadap individu yang bersangkutan. Saya berharap bahwa kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan perlakuan terhadap individu dengan keterbelakangan mental. Semua orang memiliki hak yang sama untuk diperlakukan dengan adil dan layak, tanpa terkecuali. Semoga ke depannya, masyarakat dan juga pihak terkait lebih memperhatikan hak-hak individu yang rentan, termasuk individu dengan keterbelakangan mental.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment