Polsek Medan Tembung, Medan, menetapkan Sulaiman Purba alias Leman, jadi tersangka pembakaran Herlinda Gurusinga, pemilik rumah makan. Saya merasa prihatin dan sedih ketika membaca berita tersebut. Tindakan membakar bos karena sakit hati dipecat adalah tindakan yang sangat tidak masuk akal dan mengkhawatirkan. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan yang buruk atau tekanan dalam lingkungan kerja dapat membuat seseorang melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, tindakan tersebut juga menunjukkan kurangnya pemahaman dan kontrol emosi dari pihak yang melakukan pembakaran. Seharusnya ada cara yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah di dunia kerja, seperti berkomunikasi secara jujur dan dewasa, daripada menggunakan kekerasan atau tindakan merusak seperti membakar. Peristiwa ini juga harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak, baik bagi atasan maupun bawahan, bahwa komunikasi yang baik dan menghargai satu sama lain sangat penting untuk mencegah terjadinya konflik yang bisa berujung pada tindakan kekerasan. Saya berharap agar semua pihak dapat belajar dari peristiwa ini dan lebih memperhatikan aspek kesejahteraan mental dan emosi para karyawan. Selain itu, penting juga untuk memperkuat sistem pengelolaan konflik dan penyelesaian masalah di lingkungan kerja agar dapat mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Terakhir, saya juga berharap agar pihak berwenang dapat menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku dan memberikan penanganan yang tepat bagi korban agar mendapatkan perlindungan dan keadilan yang layak. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan semakin banyak kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan kerja yang sehat dan harmonis.