Stef berharap agar Pemprov NTT agar segera melakukan pengisian jabatan itu. Apalagi dalam proses ini, tahapan politik juga sedang berlangsung. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah, sepertinya DPRD NTT memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan aparatur pemerintahan di daerah tersebut. Permintaan mereka agar Pemprov segera mengisi 15 jabatan tinggi pratama yang lowong menunjukkan bahwa DPRD NTT ingin agar pemerintahan berjalan dengan efisien dan lancar. Pengisian jabatan yang kosong adalah langkah yang penting untuk menjaga kelancaran berjalannya pemerintahan daerah. Dengan adanya jabatan yang lowong, dapat mempengaruhi kinerja pemerintahan dan pelayanan publik kepada masyarakat. Oleh karena itu, tindakan DPRD NTT yang meminta Pemprov untuk segera mengisi jabatan tersebut patut diapresiasi. Selain itu, dengan adanya pengisian jabatan yang lowong, diharapkan juga dapat memberikan kesempatan bagi para tenaga profesional dan berkualitas untuk berkontribusi dalam membangun NTT. Proses seleksi dan penempatan pegawai yang tepat juga akan memastikan bahwa pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan efektif. Namun demikian, Pemprov NTT juga perlu memastikan bahwa calon pegawai yang akan diisi ke dalam jabatan tersebut adalah mereka yang memenuhi syarat dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan jabatan. Hal ini penting agar pelayanan kepada masyarakat dapat berlangsung dengan baik dan efisien. Diharapkan dengan adanya upaya untuk mengisi jabatan yang lowong tersebut, pemerintahan di NTT dapat lebih aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di daerah tersebut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.