Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

20 May, 2024
10


Loading...
Nicolas menuturkan, uang itu dipakai untuk kebutuhan sehari-hari LH, istri, dan kedua anaknya.
Saya merasa sangat terkejut dan prihatin dengan berita tersebut. Sangat menyedihkan melihat ada orang yang rela melakukan tindakan kriminal dengan menyamar sebagai polisi demi meraup keuntungan pribadi. Tindakan seperti ini tidak hanya merugikan korban secara materi, tetapi juga merusak citra institusi kepolisian yang seharusnya menjadi penjaga keamanan dan perlindungan masyarakat. Selama empat tahun melakukan aksinya, pelaku berhasil memperoleh uang sebesar Rp 3 juta per bulan dari para pedagang dan warga yang mereka palak. Jumlah tersebut tentu tidak sedikit dan bisa jadi telah menimbulkan kerugian besar bagi para korban yang telah menjadi targetnya. Selain merampok secara finansial, perilaku pelaku ini juga bisa menimbulkan traumatis bagi para korban yang menjadi sasaran operasinya. Tindakan polisi gadungan ini seharusnya menjadi perhatian serius dari pihak kepolisian untuk memperketat pengawasan terhadap oknum-oknum yang melakukan praktik penipuan seperti ini. Selain itu, pihak kepolisian juga seharusnya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cara membedakan polisi asli dengan polisi gadungan agar tidak menjadi korban. Kepedulian dan kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat juga sangat penting untuk mencegah tindakan kriminal semacam ini terjadi di masa mendatang. Saya berharap pelaku bisa segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Tindakan kriminal ini harus mendapatkan hukuman yang setimpal agar menjadi efek jera bagi calon pelaku serupa di masa depan. Selain itu, para korban juga seharusnya mendapatkan keadilan dan mendapatkan ganti rugi atas kerugian yang telah mereka alami akibat tindakan polisi gadungan tersebut. Kasus polisi gadungan seperti ini juga seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap oknum-oknum yang berpura-pura menjadi petugas kepolisian. Penting bagi kita untuk selalu memastikan identitas dan tugas dari pihak kepolisian sebelum memberikan kerjasama atau informasi apapun. Semoga kasus ini dapat menjadi cambuk bagi pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan dan perlindungan terhadap masyarakat dari tindakan kriminal yang merugikan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment