Menurut Kepala Stasiun PSDKP Tahuna, Sulut Bayu Suharto penangkapan dilakukan oleh Kapal Pengawas (KP) Hiu 15 di waktu dan posisi yang berbeda. Saya melihat berita tersebut sebagai tindakan yang positif dari pihak PSDKP Tahuna dalam menjaga keamanan perairan Indonesia. Tangkapan kapal berbendera Filipina yang diduga melakukan aktivitas illegal fishing menunjukkan komitmen dari pihak berwenang untuk melindungi sumber daya laut Indonesia. Perairan Sulawesi merupakan salah satu daerah yang kaya akan sumber daya laut, oleh karena itu sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut tersebut. Dengan melakukan penangkapan terhadap kapal berbendera Filipina yang melakukan illegal fishing, PSDKP Tahuna memberikan sinyal keras kepada pihak-pihak yang ingin melanggar aturan dalam hal pemanfaatan sumber daya laut. Selain itu, tindakan ini juga menunjukkan kerja sama antara Indonesia dan Filipina dalam upaya pengawasan perairan laut. Kedua negara harus bekerja sama dalam memerangi illegal fishing dan melindungi sumber daya laut yang dimiliki oleh kedua negara. Kolaborasi seperti ini akan menciptakan stabilitas keamanan maritim di wilayah perbatasan kedua negara. Namun demikian, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mengatasi masalah illegal fishing di perairan Indonesia. Diperlukan kerjasama yang kuat antara berbagai pihak, tidak hanya antara instansi pemerintah dalam negeri, namun juga dengan negara tetangga seperti Filipina. Selain itu, penegakan hukum yang efektif juga perlu ditingkatkan guna memastikan bahwa pelaku illegal fishing mendapatkan sanksi yang tegas. Dengan penangkapan kapal berbendera Filipina ini, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pihak-pihak lain yang berniat untuk melakukan illegal fishing di perairan Indonesia. Penjagaan ketat terhadap perairan Indonesia harus terus dilakukan untuk mencegah kegiatan illegal fishing yang merugikan sumber daya laut dan juga nelayan lokal. Semoga tindakan seperti ini dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam mengatasi masalah illegal fishing di perairan mereka.