Wali Kota Medan, Bobby Nasution, secara resmi menjadi kader Partai Gerindra, Senin (20/5/2024) malam. Saya rasa langkah Bobby Nasution yang mendaftar sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara setelah bergabung menjadi kader Partai Gerindra adalah suatu hal yang lumrah dalam konteks politik di Indonesia. Sebagai individu yang sudah terbiasa bergaul di lingkungan politik dan memiliki potensi untuk memimpin sebuah daerah, langkah ini menunjukkan ambisi dan determinasi Bobby untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Sumatera Utara. Namun, adanya kritik dan pertanyaan terkait keputusan Bobby untuk langsung mendaftar sebagai bakal calon gubernur tentu tidak dapat dihindari. Ada yang menilai bahwa Bobby terlalu tergesa-gesa dan terburu-buru dalam ambisinya untuk menduduki jabatan tertinggi di Sumatera Utara, padahal belum tentu semua masyarakat Sumatera Utara siap menerima kepemimpinan dari sosok tersebut. Masih perlu diungkapkan lebih lanjut mengenai visi, misi, dan program kerja dari Bobby sebagai calon gubernur. Pada akhirnya, keputusan untuk mencalonkan diri sebagai gubernur adalah hak setiap individu dalam demokrasi. Namun, politisi yang baik seharusnya mampu mendengarkan dan merasakan aspirasi masyarakat yang diwakilinya, sehingga dapat menyusun program kerja yang berdampak positif bagi masyarakat. Semoga langkah Bobby untuk mencalonkan diri dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan Sumatera Utara jika nantinya terpilih sebagai gubernur.