Geger video yang beredar di sosial media perlihatkan seorang pejabat Kementerian Perhubungan, Asep Kosasih, menginjak kitab suci Al-Quran. Saya merasa sangat terkejut dan kecewa ketika mendengar berita mengenai pegawai Kemenhub yang mengucap sumpah sembari menginjak Al Quran demi membuktikan bahwa dirinya tidak berselingkuh. Tindakan tersebut jelas tidak dapat dibenarkan dan sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pegawai yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat. Sebagai seorang pegawai negeri yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moralitas, tindakan tersebut jelas tidak mencerminkan sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang pejabat. Tindakan tersebut bukanlah cara yang tepat untuk membuktikan ketidakberselingkuhan, seharusnya dia dapat menjelaskan dengan cara yang lebih santun dan tidak melanggar nilai-nilai agama. Tindakan tersebut juga menunjukkan ketidaktahuan dan ketidakpedulian terhadap nilai-nilai agama serta kurangnya pemahaman akan pentingnya menghormati kitab suci umat beragama. Ini juga dapat menimbulkan reaksi yang berpotensi memicu konflik antar umat beragama dan menciptakan ketegangan dalam masyarakat. Saya berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan tegas terhadap pegawai tersebut, serta memberikan edukasi yang tepat mengenai pentingnya menghormati agama dan kitab suci bagi semua pihak. Kita semua harus dapat menghargai keberagaman dan memperlakukan sesama dengan penuh rasa saling menghormati. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang.