Bobby mengatakan, sebelum memutuskan bergabung ke Gerindra, dia terlebih dahulu meminta izin ke Jokowi. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa ini merupakan kabar yang cukup mengejutkan. Bobby yang sebelumnya merupakan kader PDI-P dan juga pernah menjadi calon wakil walikota Jakarta dari partai tersebut, kini memutuskan untuk bergabung dengan Gerindra. Langkah ini pastinya telah melalui proses yang panjang dan tentu saja mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pergantian partai politik seperti ini merupakan suatu hal yang lumrah di dunia politik, namun tetap menarik perhatian karena Bobby adalah tokoh muda yang cukup dikenal di kalangan politikus muda. Dengan bergabungnya Bobby ke Gerindra, partai ini akan semakin memperkuat strukturnya, terutama di wilayah Jakarta. Hal ini juga menunjukkan bahwa Bobby yakin dengan visi dan misi Gerindra dalam membangun bangsa dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Namun demikian, tentu saja ada pro dan kontra terkait keputusan Bobby bergabung dengan Gerindra ini. Sebagian masyarakat akan mendukung langkah tersebut, menganggap bahwa Bobby memiliki hak untuk bergabung dengan partai yang menurutnya lebih sesuai dengan ideologi dan visinya. Namun di sisi lain, ada juga yang mungkin mempertanyakan kesetiaan dan konsistensi politik Bobby dalam memilih partai. Terlepas dari pro dan kontra tersebut, yang terpenting adalah bagaimana Bobby dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan kontribusi yang positif bagi partai dan masyarakat. Semoga dengan bergabungnya Bobby ke Gerindra, dia dapat terus menjadi sosok politisi yang berintegritas, mampu berbuat yang terbaik untuk rakyat, dan mampu menjaga komitmen politiknya tanpa terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau golongan.