Alif Turiadi mengembalikan formulir pendaftaran ke Gerindra Kukar, singgung peluang dengan Edi Damansyah. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa Alif Turiadi telah memutuskan untuk mengembalikan berkas pendaftarannya ke partai Gerindra Kukar. Keputusan ini tentu saja menimbulkan spekulasi mengenai peluang Alif untuk berpasangan dengan Edi Damansyah dalam pemilihan kepala daerah di Kutai Kartanegara. Pengembalian berkas pendaftaran oleh Alif Turiadi menunjukkan bahwa ia mungkin memiliki pertimbangan sendiri yang membuatnya mengambil keputusan tersebut. Hal ini bisa berkaitan dengan berbagai faktor, mulai dari pertimbangan politik hingga faktor pribadi. Sangat menarik untuk melihat bagaimana dinamika politik di Kutai Kartanegara akan berkembang setelah pengembalian berkas pendaftaran oleh Alif Turiadi. Apakah ini akan membuka peluang bagi Edi Damansyah untuk menjalin kerjasama dengan Alif dalam menghadapi pemilihan kepala daerah nanti, ataukah Alif akan mencari jalannya sendiri dalam perhelatan politik tersebut. Dengan adanya singgungan mencelakai peluang kerjasama dengan Edi Damansyah, tentunya publik akan semakin penasaran dengan langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Alif Turiadi. Bagaimana pun juga, langkah politik yang diambil oleh Alif ini akan memberikan warna baru dalam persaingan politik di Kutai Kartanegara. Menarik untuk dilihat apakah keputusan Alif ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peta politik di Kutai Kartanegara. Apakah ini akan memengaruhi persaingan antara calon kepala daerah lainnya atau justru akan membuka ruang untuk adanya kerjasama strategis di antara para kontestan pemilihan kepala daerah. Dalam konteks politik lokal, pengembalian berkas pendaftaran oleh Alif Turiadi bisa saja menjadi pemicu untuk terjadinya perubahan-perubahan dinamis dalam perhelatan politik di Kutai Kartanegara. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari keputusan yang diambil oleh Alif ini.