Mendikbud Nadiem menegaskan kenaikan uang kuliah tunggal harus rasional. Ia berjanji akan membatalkan kenaikan UKT yang nilainya tak masuk akal. Saya merasa sangat senang dan lega dengan keputusan Nadiem Makarim untuk membatalkan kenaikan UKT yang dianggap tidak masuk akal tersebut. Kenaikan UKT yang tidak masuk akal dapat memberatkan para mahasiswa, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Tindakan tersebut juga menunjukkan bahwa Kemendikbud senantiasa memperhatikan kondisi mahasiswa dan berusaha memberikan solusi yang terbaik bagi mereka. Keputusan Nadiem untuk membatalkan kenaikan UKT tersebut juga menunjukkan bahwa pemerintah memperhatikan aspirasi mahasiswa. Hal ini memberikan harapan bahwa kebijakan-kebijakan di masa depan juga akan diambil dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi riil mahasiswa. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa akan lebih terbantu dalam menyelesaikan studi mereka tanpa harus terbebani oleh biaya kuliah yang tidak masuk akal. Selain itu, langkah Nadiem ini juga membuktikan bahwa pemerintah sangat mendukung akses pendidikan yang lebih merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Kenaikan UKT yang tidak masuk akal tentu akan menjadi hambatan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan demikian, kebijakan ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan akses pendidikan yang adil dan merata bagi semua warga negara. Namun, di sisi lain, kebijakan pembatalan kenaikan UKT ini juga dapat menimbulkan pertanyaan mengenai perencanaan keuangan perguruan tinggi. Seharusnya, sebelum menetapkan kenaikan biaya kuliah, perguruan tinggi telah melakukan perhitungan yang matang dan mempertimbangkan kondisi ekonomi mahasiswa. Kenaikan UKT yang tidak masuk akal mungkin telah memberikan dampak bagi keuangan perguruan tinggi tersebut, sehingga perlunya solusi yang bijak untuk menjaga keberlangsungan pendidikan yang berkualitas di masa depan. Dari berita ini, kita dapat melihat pentingnya komunikasi yang efektif antara pihak perguruan tinggi, pemerintah, dan mahasiswa dalam mengambil keputusan terkait biaya kuliah. Pembatalan kenaikan UKT yang tidak masuk akal merupakan langkah yang sangat positif dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam menetapkan kebijakan biaya kuliah yang lebih adil dan merata. Semoga kebijakan ini juga dapat menginspirasi pihak-pihak terkait untuk selalu mengutamakan kepentingan mahasiswa dan masyarakat dalam setiap kebijakan yang diambil.