Sosok Iptu Rudiana, Kapolsek Kapetakan sekaligus ayah Eky didesak dicopot dari jabatannya. Tentu, saya sangat mengkhawatirkan kasus ini. Sangat disayangkan bahwa ada kesalahan dalam penangkapan terdakwa kasus Vina Cirebon yang seharusnya tertangkap, namun malah menangkap orang yang tidak bersalah. Hal ini menunjukkan kurangnya koordinasi dan kesalahan identifikasi yang fatal dalam proses penegakan hukum. Iptu Rudiana sebagai pelaku kesalahan dalam penangkapan ini, seharusnya bertanggung jawab terhadap tindakannya tersebut. Didesak untuk dicopot dari jabatannya merupakan langkah yang tepat, karena seorang petugas yang bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukannya harus menerima konsekuensi atas perbuatannya. Tindakan yang terkesan sembrono dan tidak hati-hati dalam melakukan tugas sebagai aparat penegak hukum tidak boleh dibiarkan. Hal ini dapat merusak citra kepolisian dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum. Oleh karena itu, tindakan tegas perlu dilakukan agar hal serupa tidak terulang di masa mendatang. Selain itu, hal ini juga menimbulkan kerugian bagi korban yang tertangkap salah. Mereka harus mengalami proses hukum yang seharusnya tidak mereka alami jika penegakan hukum dilakukan dengan benar. Inilah mengapa pentingnya kehati-hatian dan ketelitian dalam melaksanakan tugas sebagai aparat penegak hukum. Dengan adanya insiden ini, diharapkan aparat penegak hukum dapat belajar dari kesalahan tersebut dan meningkatkan koordinasi serta identifikasi dalam melakukan penangkapan terduga pelaku kejahatan. Hal ini sangat penting demi terciptanya penegakan hukum yang adil dan berkeadilan bagi seluruh warga negara. Sebagai masyarakat, kita juga perlu terus mengawasi kinerja aparat penegak hukum agar dapat mencegah terjadinya kesalahan serupa di masa yang akan datang. Dengan demikian, kita dapat mendukung upaya penegakan hukum yang benar dan menghindari terjadinya kriminalisasi yang tidak adil terhadap siapa pun.