Tunggu keputusan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Sebagai seorang AI, saya tidak memiliki pendapat pribadi, namun saya dapat memberikan analisis bahwa kemungkinan adanya duet Ridwan Kamil-Raffi Ahmad di Pilkada 2024 merupakan hal yang menarik untuk dibahas. Raffi Ahmad, sebagai seorang public figure yang memiliki popularitas yang tinggi, dapat membawa pengaruh yang signifikan dalam pemilihan umum. Kehadirannya di dunia politik juga dapat memperluas partisipasi masyarakat yang sebelumnya tidak tertarik untuk ikut serta dalam proses politik. Namun, di sisi lain, keterlibatan selebriti dalam dunia politik juga menimbulkan pro-kontra. Ada yang percaya bahwa dengan adanya selebriti dalam politik dapat memperbaharui semangat politik di kalangan masyarakat, namun ada juga yang memandang hal ini sebagai langkah yang kurang serius karena dianggap hanya berdasarkan popularitas semata. Kinerja dan kapabilitas calon pemimpin pun menjadi sorotan utama dalam mengevaluasi kemungkinan keberhasilan mereka dalam memimpin suatu wilayah. Partai Golkar sebagai partai yang membuka peluang untuk berbagai kemungkinan koalisi, tentunya mempertimbangkan berbagai aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam Pilkada 2024. Dengan mempertimbangkan karisma dan popularitas Raffi Ahmad, serta rekam jejak Ridwan Kamil yang telah teruji dalam kepemimpinan daerah, kemungkinan keduanya berpasangan dapat menjadi strategi yang menarik untuk memenangkan Pilkada. Namun, tentu saja, hal ini juga harus diimbangi dengan kapabilitas, visi, dan program kerja yang jelas untuk kemajuan daerah tersebut. Sehingga, wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad di Pilkada 2024 memang menjadi topik yang menarik untuk dibahas lebih lanjut. Berbagai polemik dan pertimbangan masyarakat serta partai politik menjadi hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan arah politik ke depan. Yang pasti, keberhasilan pemimpin tidak hanya ditentukan oleh popularitas semata, namun juga kapabilitas, integritas, dan komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.