Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (BC Sulbagtara dan BC Manado melakukan Barang Milik Negara (BMN) hasil penindakan Kepabeanan dan Cukai. Berita yang menyebut bahwa Bea Cukai Sulbagtara di Manado, Sulawesi Utara telah berhasil mengamankan dan memusnahkan mainan dan kosmetik berbahaya merupakan langkah yang sangat penting dalam melindungi konsumen dari barang-barang yang berpotensi membahayakan kesehatan mereka. Mainan dan kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya bisa memberikan dampak negatif bagi penggunanya, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Tindakan yang diambil oleh Bea Cukai Sulbagtara patut diapresiasi karena menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam melakukan pengawasan terhadap barang-barang impor yang masuk ke Indonesia. Dengan melakukan pemeriksaan yang ketat, diharapkan dapat mencegah masuknya produk-produk berbahaya ke pasaran tanpa sepengetahuan masyarakat. Kepedulian terhadap keamanan dan kesehatan konsumen harus menjadi prioritas utama, terutama dalam hal produk-produk yang digunakan secara langsung oleh anak-anak maupun perempuan. Mainan dan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, formaldehida, dan zat kimia berbahaya lainnya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti iritasi kulit, kerusakan organ dalam, bahkan risiko kanker. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif seperti yang dilakukan oleh Bea Cukai Sulbagtara di Manado harus terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya. Pemeriksaan yang ketat terhadap seluruh barang impor yang masuk ke Indonesia harus dilakukan secara rutin dan sistematik guna mengurangi risiko kesehatan bagi konsumen. Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga penting dilakukan agar mereka lebih waspada terhadap barang-barang yang beredar di pasaran. Konsumen harus lebih selektif dalam memilih dan menggunakan produk-produk yang aman serta memahami pentingnya melihat label dan merk yang terdaftar sebagai produk yang telah lolos uji keamanan. Dengan adanya kerja sama antara instansi terkait seperti Bea Cukai, BPOM, dan lembaga lainnya, diharapkan dapat menciptakan lingkungan konsumen yang lebih aman dan terlindungi dari produk berbahaya. Semoga berita ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan dan mengonsumsi produk-produk yang beredar di pasaran.