Pertama, seorang petani ditemukan tewas di Kecamatan Wori, Minahasa Utara. Kedua, ada dua nama yang mencuat sebagai Pj Bupati Bolmong dan Sangihe. Saya merasa berita tersebut memberikan informasi yang penting mengenai kandidat potensial dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Pilkada Mitra 2024 di Sulawesi Utara, yaitu Ronald Kandoli dan Fredi Tuda. Kedua kandidat ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi daerah tersebut jika terpilih menjadi pemimpin. Pemberitaan ini juga memperlihatkan bahwa PDIP sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia memiliki peran yang aktif dalam mengusung kader-kadernya sebagai calon pemimpin daerah. Hal ini menunjukkan komitmen PDIP dalam memberikan alternatif pilihan yang kompeten dan berintegritas bagi masyarakat Sulawesi Utara. Selain itu, keputusan untuk maju dalam Pilkada Mitra 2024 menunjukkan bahwa Ronald Kandoli dan Fredi Tuda memiliki niat yang kuat untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah tersebut. Dengan demikian, diharapkan kedua kandidat tersebut memiliki visi dan program kerja yang jelas untuk memajukan Mitra, serta mampu menjalin kemitraan yang baik dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama. Namun demikian, dalam proses pencalonan dan pemilihan nanti, penting bagi kandidat untuk tetap menjaga etika dan integritas dalam berkompetisi. Mereka juga perlu melakukan pendekatan yang inklusif dan mendengar aspirasi masyarakat secara baik, sehingga apa yang diusung benar-benar merupakan kebutuhan dan harapan dari masyarakat Mitra. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang peduli dengan pembangunan daerah, kita sebagai pemilih haruslah menyikapi berita ini dengan bijaksana. Kita perlu menjadi pemilih yang cerdas dengan memilih pemimpin berdasarkan visi, program, dan integritas yang dimiliki, bukan atas dasar identitas politik semata. Semoga Pilkada Mitra 2024 dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa daerah tersebut menuju kemajuan yang lebih baik.