Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, mengungkap ada dua kejanggalan dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya, Eky. Saya merasa bahwa pengungkapan kejanggalan dalam kasus Vina Cirebon oleh pakar psikologi forensik adalah hal yang penting untuk dilakukan dalam rangka menyelidiki kebenaran dari kasus tersebut. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk mengungkap fakta-fakta yang mungkin tidak terlihat secara langsung dan memberikan pandangan yang lebih mendalam terhadap situasi yang terjadi. Kejanggalan dalam kasus-kasus hukum seperti ini seringkali menjadi perhatian publik karena menyangkut keadilan dan kebenaran. Dengan adanya penelitian dari pakar psikologi forensik, diharapkan dapat membantu pihak berwenang dalam mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan dalam kasus ini. Selain itu, penemuan kejanggalan juga dapat membantu masyarakat untuk memahami lebih dalam mengenai kasus tersebut dan mempertanyakan kebenaran dari informasi yang telah diberikan sebelumnya. Hal ini penting untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus hukum. Meskipun demikian, kita juga perlu ingat bahwa temuan kejanggalan tersebut belum tentu bisa dijadikan sebagai bukti pasti atas terjadinya suatu tindak pidana. Oleh karena itu, diperlukan investigasi yang lebih mendalam dan akurat untuk menentukan kebenaran dari kasus tersebut. Terlepas dari itu semua, upaya pakar psikologi forensik untuk mengungkap kejanggalan dalam kasus Vina Cirebon merupakan langkah yang penting dalam rangka mencari kebenaran dan keadilan. Semoga hasil penelitian mereka dapat membantu mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya terjadi dan menuntun pada penegakan hukum yang adil dan benar.