Struktur bangunan Jalan Tol MBZ sulit diperkuat karena sudah terlanjur dibangun dengan spesifikasi materil yang kekakuannya lebih rendah Sebagai seorang ahli, saya merasa sangat prihatin dengan berita ini. Struktur jalan tol yang seharusnya dibangun dengan material beton ternyata diganti dengan baja. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena baja tidak sekuat beton dan dapat mengakibatkan kerentanan struktur jalan tol terhadap berbagai faktor, termasuk beban kelebihan kendaraan yang melintas di atasnya. Ketika membangun infrastruktur seperti jalan tol, keamanan dan keandalan harus menjadi prioritas utama. Mengganti material beton dengan baja tanpa alasan yang jelas dan valid dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan serta memperpendek umur pakai jalan tol tersebut. Selain itu, biaya perawatan dan perbaikan jalan tol yang menggunakan baja juga bisa lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan beton. Selain itu, pengguna jalan tol juga harus diberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai bahan material yang digunakan dalam konstruksi jalan tol. Dengan demikian, mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijak saat menggunakan jalan tol tersebut. Hal ini juga akan mengurangi potensi resiko kecelakaan dan kerusakan yang disebabkan oleh kekurangan struktur jalan tol. Pemerintah dan pihak terkait harus segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur tol MBZ yang menggunakan baja sebagai material penggantinya. Jika ditemukan kekurangan atau risiko yang signifikan, langkah perbaikan dan peningkatan kualitas jalan tol harus segera dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol. Kami berharap agar pihak terkait dapat bertanggung jawab dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki masalah ini. Kesejahteraan dan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam membangun infrastruktur jalan tol. Jangan korbankan kualitas dan keamanan demi keuntungan semata.