Penyelidikan pemuda 29 tahun berinisial EJ, yang meninggal dunia di tempat tidur dengan kondisi bersimbah darah pada Minggu 19 Mei 2024 Menjadi sangat memilukan dan mengejutkan ketika seorang pemuda di Berau diduga dibunuh oleh ibu dan adiknya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya upaya untuk memahami dan mengatasi masalah kekerasan dalam keluarga. Pada umumnya, keluarga adalah tempat di mana seseorang seharusnya merasa aman dan dilindungi, namun kasus ini justru menunjukkan bahwa kekerasan dalam keluarga dapat terjadi di mana saja dan oleh siapa pun. Penyebab dari kejadian ini perlu dipahami lebih dalam untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan. Kapolsek Iptu Alimuddin telah memberikan penjelasan mengenai penyebab dari pembunuhan yang diduga dilakukan oleh ibu dan adik korban. Penyebabnya bisa jadi berasal dari konflik dalam keluarga, masalah mental, atau faktor lain yang memicu tindakan kekerasan tersebut. Tindakan membunuh seseorang adalah tindakan yang sangat tragis dan tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apapun. Sang ibu dan adik korban juga perlu mendapatkan pendampingan psikologis dan bantuan untuk mengatasi masalah yang mungkin mereka hadapi. Selain itu, perlu juga adanya upaya untuk memberikan perlindungan bagi korban kekerasan dalam keluarga agar kasus semacam ini tidak terjadi lagi. Kita sebagai masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghormati hak asasi manusia, termasuk hak untuk hidup. Kita juga perlu lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam keluarga dan melaporkannya kepada pihak yang berwenang agar dapat ditindaklanjuti dengan tepat. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kedamaian dan keamanan dalam keluarga.