Sejak Pilpres 2024 sampai dengan saat ini, hubungan yang buruk masih terjadi antara PDIP dengan Presiden Jokowi. PDIP juga tak akan undang Jokowi. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa konflik internal dalam sebuah partai politik merupakan hal yang umum terjadi, terutama mengingat PDIP adalah salah satu partai politik terbesar dan memiliki beragam pandangan di dalamnya. Namun, keberlanjutan konflik ini seharusnya dapat diatasi dengan dialog dan komunikasi yang baik antara anggota partai. Pernyataan Dedi Kurnia Syah yang menyatakan bahwa PDIP masih terluka gegara manuver Jokowi saat Pilpres 2024 seharusnya dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi partai tersebut. Sebagai sebuah partai politik yang berkomitmen untuk menjaga solidaritas dan kesatuan, PDIP perlu menemukan cara untuk menyatukan pandangan-pandangan yang berbeda dan menjaga keharmonisan di internal partainya. Selain itu, pernyataan tersebut juga seharusnya dijadikan sebagai peringatan bagi PDIP bahwa mereka perlu mengevaluasi strategi dan tindakan politik yang diambil agar tidak menimbulkan perpecahan di internal partai. Kemampuan untuk bersikap dewasa dan menjaga kekompakan di dalam partai merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah partai politik yang ingin tetap relevan dan solid dalam menjalankan peran politiknya. Sebagai anggota partai politik, sikap terbuka dan saling mendengarkan antara sesama anggota partai sangat diperlukan dalam membangun kekuatan dan stabilitas partai. Konflik internal yang terus menerus dapat melemahkan PDIP sebagai partai politik yang memiliki kontribusi besar dalam pemerintahan. Oleh karena itu, penting bagi PDIP untuk aktif melakukan komunikasi dan mediasi internal guna menyelesaikan perbedaan pandangan yang ada. Dalam menghadapi Pilpres 2024, PDIP perlu memastikan bahwa persatuan dan kesatuan partai tetap terjaga agar dapat meraih kemenangan dengan solid. PDIP juga perlu mengambil pelajaran dari konflik internal yang terjadi dan berkomitmen untuk mengatasi perbedaan pandangan secara konstruktif dan dewasa. Hanya dengan kerjasama dan rasa saling menghormati antar sesama anggota partai, PDIP dapat tetap menjadi kekuatan politik yang relevan dan efektif dalam menjalankan peran politiknya.