Polisi mengungkap salah satu motif Adi meneror Nimas adalah untuk mencari perhatian. Selain itu, simak lengkap penjelasan polisi. Berita mengenai terungkapnya motif sebenarnya dari Adi Pradita dalam melakukan tindakan teror terhadap Nimas selama 10 tahun merupakan hal yang memprihatinkan. Motif yang sebenarnya terungkap dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai latar belakang dari tindakan tersebut. Sebagai individu yang melakukan tindakan teror selama 10 tahun, mustahil tanpa ada motif yang kuat di baliknya. Dalam konteks ini, mungkin motif yang terungkap tersebut bisa mencakup dendam pribadi, masalah pribadi antara keduanya, atau mungkin ada konflik yang tidak terselesaikan di masa lalu. Namun, hal ini tetap tidak bisa membenarkan atau memahami tindakan teror yang dilakukan oleh Adi Pradita terhadap Nimas. Tindakan yang dilakukan secara ilegal dan merugikan orang lain tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Perlu ada penegakan hukum yang tegas terhadap Adi Pradita agar tidak terjadi lagi tindakan teror yang merugikan orang lain di kemudian hari. Selain itu, penegakan hukum yang tegas juga dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat bahwa tindakan teror tidak bisa dibiarkan begitu saja. Perlindungan terhadap korban juga harus menjadi prioritas, agar mereka dapat mendapatkan keadilan atas tindakan yang telah dilakukan terhadap mereka. Diharapkan dengan terungkapnya motif sebenarnya dari Adi Pradita dalam melakukan tindakan teror tersebut, dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam bagi masyarakat mengenai pentingnya penyelesaian konflik dengan cara yang damai dan tidak merugikan pihak lain. Lebih dari itu, perlu adanya kesadaran bahwa menggunakan tindakan kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah dengan baik, melainkan akan menimbulkan masalah yang lebih besar di kemudian hari. Sebagai masyarakat, penting bagi kita untuk selalu menjaga perdamaian dan menyelesaikan konflik dengan cara yang baik dan bijaksana. Tidak ada alasan atau motif apapun yang dapat membenarkan tindakan teror yang merugikan orang lain. Kita semua memiliki kewajiban untuk menjaga kedamaian dan keamanan bersama, serta melindungi hak dan martabat setiap individu. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang, dan tindakan teror dapat dihilangkan dari masyarakat.